Sometimes when pressure arise and things are going rough, you only wish to be alone and cry.
..because sometimes crying is the best medicine and laughing becomes a mask you wear.
..because sometimes crying is the best medicine and laughing becomes a mask you wear.
Memaknai dari makna diatas :
Ah berat kali hidup ini.. Itulah ungkapan yang seringkali keluar dari mulut kita setiap kita dihadapkan dengan tekanan dan rintangan dalam hidup. Baik itu dalam masalah pekerjaan, lebih-lebih dalam masalah percintaan. Dan seringkali kita memilih menangis dan menyendiri. Itu bagus dan normal. Tapi perlu kita ingat, dalam menyendiri dan sedih jangan terlalu berlarut. Karena akan menjadi ratapan. Yang artinya meratapi sebuah keadaan hanya akan membuat kita lemah. Atau menganggap itu adalah takdir kita.
Namun menangis dalam arti positif saat kita dihadapkan pada sebuah masalah adalah mengeluarkan air mata tanda kita telah keluarkan semua kemampuan kita dan menyadari bahwa kita adalah manusia yang memiliki batas kemampuan. Kita menangis seharusnya untuk menunjukkan bahwa diatas kemampuan kita masih ada lagi yang lebih mampu menyelesaikan masalah itu. Yaitu TUHAN.
Makanya pada saat kita menangis karena tidak dapat menahan cobaan itu, sebaiknya kita tidak lupa untuk berdoa. Karena tangis yang disertai dengan keyakinan kepada yang Maha Kuasa adalah tangis yang positif. Kita mengakui kelemahan kita dan mengandalkan kekuatan yang daripadaNya.
Untuk itu pada saat kita harus menangis, maka menangislah. Jangan pada saat kita harus menangis tetapi kita tertawa. Itu namanya penipuan diri. Setiap manusia memiliki batas kemampuan. Tetapi jangan kita berpura-pura dalam hidup. Berpura-pura hanyalah menipu diri. Karena pada saat kita mengakui kita tidak mampu, pada saat yang bersamaan jugalah kita menemukan cara untuk memampukan kita. Jadilah kita naik kelas. Setuju !
Nah sedikit pesan nih buat yang sering menangis : Bila kita tidak mampu, akuilah. Tapi bila kita ingin mengakuinya sebaiknya berusaha dulu. Tetapi bila memang usaha itu sudah maksimal, menagislah dan akui kemampuan kita hanya sebegitu. Yakin dan percaya kita pasti menemukan jalan. Jangan lupa juga berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar